Blog ini saya buat untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah statistika dasar dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si.
Kita
ketahui bahwa kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal, skor hasil
belajar siswa, berat bayi yang baru lahir misalnya, nilai datanya bervariasi
dari yang satu dengan yang lain. Karena adanya variasi ini untuk sekumpulan
data, telah dihitung alat ukurnya, yaitu varians. Varians bersama rata-rata
juga telah banyak digunakan untuk membuat kesimpulan mengenai populasi, baik
secara deskriptif maupun induktif melalui penaksiran dan pengujian hipotesis
mengenai parameter.
Varians
untuk sekumpulan data melukiskan derajat perbedaan atau variasi nilai data
individu yang ada dalam kelompok data tersebut. Secara umum varians dapat
digolongkan ke dala varians sistematik dan varians galat. Varians sistematik
adalah pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data
lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan ke arah lain.
Salah
satu jenis varians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah
varians antar kelompok atau disebut juga varians eksperimental. Varians ini
menggambarkan adanya perbedaan antara kelompok-kelompok hasil pengukuran.
Dengan demikian varians ini terjadi karena adanya perbedaan antara
kelompok-kelompok individu. (Sudjana.1996.Metoda Statistika.Bandung:Tarsito
Bandung).
Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan
untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa
rata-rata digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaaan beberapa rata-rata.
Uji
ini disebut dengan nama analysis of
variance (anova atau anava).
Sebenarnya
uji t dapat juga digunakan untuk menguji beberapa rata-rata secara bertahap.
Misalnya ada tiga rata-rata yaitu: I,II, dan III. Agar uji t dapat dipakai maka
mula-mula dicari I dengan II,kemudian I dengan III, dan akhirnya II dengan III.
Dengan demikian kita tiga kali menggunakan uji t.Namun,pengujian lebih tepat
apabila menggunakan beberapa rata-rata . Sebab:
a.
setiap kali kita menggunakan uji t,maka
akan terjadi kesalahan atau penyimpanan sebesar sebesar (1-α)k, di
mana k = sekian kali menggunakan uji t.Seandainya kita 3x menggunakan uji
t,dengan α = 0,05,maka akan terjadi kesalahan atau penyimpangan sebesar
(1-0,05)3 = 0,14 atau jika α = 0,01 akan terjadi kesalahan sebesar
(1-0,01)3 = 0,999;
b.
banyak uji t digunakan dengan rumus:

Seandainya ada empat
rata-rata (n = 4),maka banyak uji t dilakukan adalah:

Sebelum
uji kesamaan beberapa rata-rata dilakukan, maka persyaratannya haruslah
dipenuhi terlebih dahulu. Persyaratan uji beberapa rata-rata sama halnya dengan
uji kesamaan dua rata-rata yaitu data dipilih secara acak,data berdistribusi
nomal, dan datanya homogen.(Usman,Husaini.2006.Pengantar Statistika.Jakarta:PT Bumi Aksara)
https://docs.google.com/document/d/1fvpyLqNuf2Pc0ho9eUpdHKpw8Dp6DwuHwgRelClU4eo/edit?usp=sharing
Terima Kasih atas kunjungannya dan jangan lupa tinggalkan komentar anda mengenai blog ini.
0 komentar:
Posting Komentar