Subscribe:

Pages

Kamis, 27 November 2014

Populasi, Sampel dan Pengujian Normalitas Data

Blog ini saya buat untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah statistika dasar dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si.


          Dalam suatu penelitian, banyaknya pengamatan yang diamati bervariasi; mungkin sedikit, mungkin banyak tetapi terhingga, atau mungkin banyak tapi tak terhingga. Misalnya dalam penggolongan darah siswa dalam lingkungan sekolah, maka jumlah yang diamati pengamat sebanyak-banyaknyan hanya sebatas jumlah siswa dalam lingkungan sekolah tersebut. Dalam hal ini akan diperoleh data yang terhingga banyaknya. Contoh lain, jika kita dapat dapat melemparkan sepasang dadu takhingga kali; dan pada setiap kali mencatat bilangan yang muncul akan didapat segugus nilai yang takhingga banyaknya. Keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian,baik yang terhingga maupun yang takhingga menyusun Populasi, Sampel, dan Pengujian Normalitas Data (Teknik Sampling). 
Dalam statistika, populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferensi,
Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua konsep dasar, populasi sebagai keseluruhan data, baik nyata maupun imajiner, dan sampel, sebagai bagian dari populasi yang digunakan untuk melakukan inferensi (pendekatan/penggambaran) terhadap populasi tempatnya berasal. Sampel dianggap mewakili populasi. Sampel yang diambil dari populasi satu tidak dapat dipakai untuk mewakili populasi yang lain.
Suatu sensus dilakukan untuk mendapatkan karakteristik populasi secara nyata. Karakteristik yang dimiliki oleh populasi dinamakan parameter. Bagi suatu karakteristik yang dimiliki sampel (disebut statistik), nilai parameter adalah nilai harapannya (expected value).
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Diwaktu lampau,istilah “populasi” mengandung makna pengamatan yang diperoleh dari penelitian statistik yang berhubungan dengan orang banyak. Dimasa kini, statistikawan menggunakan istilah itu bagi sembarang pengamatan yang menarikperhatian kita, apakah itu sekelompok orang, binatang, atau benda apa saja. Populasi dalam penelitian dapat pula diartikan sebagai keseluruhan unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga.
             Populasi terdiri dari unsur sampling yaitu unsur/unsur yang diambil sebagai sampel. Kerangka sampling (sampling Frame) adalah daftar semua unsur sampling dalam populasi sampling. Unsur sampling ini diambil dengan menggunakan kerangka sampling (sampling frame).  Berdasarkan sifatnya, populasi dibagi menjadi dua, yaitu populasi homogen dan populasi heterogen. Populasi homogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama dan tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif. Sedangkan populasi heterogen yaitu Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya secara kualitatif dan kuantitatif.

Maka dari itu, disini saya telah menyediakan materi statistika dasar mengenai Populasi, Sampel dan Pengujian Normalitas Data, agar mempermudah anda untuk memahaminya, dibawah ini ada link untuk mengunduhnya, silahkan di unduh:


Terima Kasih atas kunjungan anda di blog saya in dan jangan lupa tinggalkan komentar anda mengenai blog ini.

0 komentar:

Posting Komentar